TEBAR HEWAN KURBAN DI KAMPUNG IDIOT

Jumat, 10 Oktober 20140 komentar







Sebuah desa yang terpencil diujung kabupaten ponorogo. Jalan bebatuan, jurang yang terjal dan berliku. Mayoritas warga berlalu lalang hanya sebagai petani garapan sawah. Mendapat juukan kampung idiot karena banyak anggota kelurga yang memiliki keterbelakangan mental. Engaruh sumber daya alam yang miim karenaa kekeringan jjuga menjadi pemicu, standar gizi kurang tererhatikan.




            Bertepatan dengan momentum idul adha 1435. Kaum muda yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim daerah Ponorogo mengadakan penyaluran hewan kurban kesejumlah kecamatan yang ada di Ponorogo. Ada lima kecamatan yang menjadi sasaran KAMMI; Kecamatan Ngebel, Kecamatan Pulung, Kecamatan Sawoo, Kecamatan Balong, dan Kecamatan Sampung. Ada dua puluh lima (25) domba dan satu(1) ekor sapi  yang telah disalurkan oleh KAMMI Daerah Ponorogo.
KAMMI menggandeng  yayasan Al furqon yang bergerak dibidang sosial untuk bersinergi dalam kegiatan ini.  “KAMMI Berkorban Untukmu Negeri” itulah tema yang diangkat dan menjadi fokus kegiatan KAMMI Ponorogo pada bulan Dzulhijah 1435 H. Tujuan dari kegiatan ini salah satunya untuk berbagi secara total terhadap mereka berada di daerah terluar,tertinggal dan terpencil. Selain itu juga menyemanagti  elemen masyarakat yang lain untuk berkenan berkurban tatkala sudah mampu.
Desa sidowayah yang menjadi lokasi baksos ini memiliki panorama alam yang indah. Gunung yang terbentang luas,hingga pohon dalam kerumunan hutan yang masih asri.Namun daerah ini merasa terisolir kerena lokasinya yang jauh dari kota. Angka pekurban pun belum tentu ada, masyarakatpun jarang bisa mengakses bantuan dari pemerintah. Akses jalan yang membuat mereka enggan kemana-mana dan lebih memilih menikmati keadaan.
Spirit kurban ini menjadi awal untuk bangkit dari kekurangan. Potensi masyarakat vdan lingkungany bisa dimanfaatkan untuk membangun basis kelompok peternakan.pendidikan ataupun wisata.
Kurbannya anak – anak KAMMI ini beda dengan yang lain...masih muda dah mau masak dan kerja sengsara “tegas salah satu ibu. Semoga tahun depan kami bisa berkurban ya nak..Amiiin. Semoga perubahan ake arah yang lebih baik akan terwujud. Semangat berbagi, semoga lebih berarti


Penulis :
Mahendra Setya Hantoro
Pegiat KAMMI Ponorogo
@MayaroSH
082141187585

 


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMMI Ponorogo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger