Dalam rangkaian acara pelantikan ini, KAMMI juga menyajikan dua Stadium General. Stadium General pertama bertemakan “Strategi pemerintah dalam membangun Ponorogo” yang dijadwalkan diisi oleh Bupati Ponorogo, namun ternyata Bupati berhalangan hadir. Stadium General kedua, KAMMI mengundang dan menghadirkan semua Pimpinan Partai Politik peserta Pemilu 2014 dengan tema “Strategi partai Politik dalam membangun Ponorogo”. Dalam stadium General kedua ini hadir Bpk. Akhmad Marsudin dari Partai Keadilan Sejahtera dan juga Bpk. Meseri Efendi dari Partai Demokrat. Kedua Pimpinan Partai Politik ini saling memaparkan pendapat dan strateginya untuk membangun Ponorogo.
Ponorogo- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Ponorogo pada hari minggu (16 Februari 2014) melaksanakan agenda pelantikan. Acara yang dilaksanakan di gedung KORPRI ini dihadiri oleh Pimpinan Partai Politik Peserta Pemilu 2014 dan juga ketua KAMMI Wilayah Jawa Timur.
Dalam stadium general kedua ini, para pimpinan parpol dipanelkan dengan Ketua KAMMI Ponorogo terpilih, Derit Vikiyono. Dalam pemaparannya Derit menyampaikan bahwa saat ini Ponorogo memiliki banyak potensi baik pariwisata, pertanian, perkebunan dan juga industry, namun kenyataannya pemerintah masih belum maksimal menggarap potensi itu. Derit juga menawarkan kepada Pimpinan Partai Politik untuk menjalin kerjasama jika nanti ada yang terpilih dari Parpol untuk menjadi anggota Dewan. Menurut Derit, edukasi terhadap kepentingan masyarakat saat ini penting karena fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa anggota DPRD lebih mementingkan proyek-proyek untuk kepentingan pribadi atau partainya daripada mengurusi kepentingan rakyat.
Terkait pemilu 2014, Derit mengatakan bahwa dalam menyongsong Pemilu 2014 ini KAMMI telah membuat program-program yang bersifat advokasi, edukasi dan pengawalan. Program itu ditujukan untuk penyelenggara pemilu (Komisi Pemilihan Umum), pengawas pemilu (Panwaslu & Bawaslu), peserta pemilu (Partai Politik / Calon Legislatif) dan juga peserta pemilu (Masyarakat). Dalam pemaparannya, Derit menegaskan bahwa KAMMI akan berperan aktif terhadap empat elemen penting dari kesuksesan pemilu tersebut.
Acara yang dihadiri oleh pelajar dan Mahasiswa ini juga mengundang Rektor, Pimpinan BEM, Pimpinan Ormas Islam dan Organisasi Ekstra Kampus. Sutrisno selaku ketua panitia yang juga Ketua BEM STKIP PGRI Ponorogo mengatakan “Kami mengundang banyak elemen masyarakat dengan harapan agar elemen-elemen masyarakat ini dapat bekerjasama untuk membangun Ponorogo yang lebih baik. Mengingat saat ini Ponorogo terlihat adem ayem, padahal banyak problematika yang harus segera diselesaikan dan dicari solusinya bersama-sama”.
Wahyu Dani, Ketua KAMMI Wilayah Jawa Timur yang kebetulan juga menjadi relawan Kelud menyempatkan diri untuk hadir dan melantik Pengurus Daerah KAMMI Ponorogo. Ketua yang baru terpilih dalam Musyawarah Wilayah di Jombang 15 Hari yang lalu dalam pidatonya menyampaikan bahwa saat ini KAMMI harus terus terdepan dalam aksi sosial, kepakaran dan pengawalan pemilu 2014. Menurut Wahyu Dani, KAMMI harus mampu menjadi organisasi Mahasiswa yang bermanfaat untuk masyarakat. Wahyu Dani juga berterimakasih kepada kawan-kawan KAMMI Ponorogo yang telah ikut membantu dalam aksi galang dana sosial untuk bencana Sinabung dan Kelud. Wahyu Dani juga meminta agar KAMMI Ponorogo mengirimkan relawan ke Kediri untuk membantu trauma Healing dan membuka posko di sana.
.jpg)
Posting Komentar