Rapimnas KAMMI 2014 “Gelora Kebangkitan Indonesia”

Sabtu, 14 Juni 20140 komentar


DSC_0905
Jakarta – (8/6) Pemilihan Umum 2014 akan berakhir pada Pemilihan Presiden 2014 nanti. Dalam menyikapi momentum ini, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia menggelar Rapat Pimpinan Nasional bertajuk RAPIMNAS KAMMI 2014 di Jakarta pada 4-8 Juni 2014.
Rapimnas dibuka oleh Ketua Umum KAMMI Andriyana di ruang Aula Wisma Tanah Air Kemensos RI Cawang, Jakarta timur. Agenda utama acara adalah membahas kebijakan strategis dan langkah taktis KAMMI menyambut momentum Pilpres 2014.
“Melalui Rapimnas kami sedang menyamakan frekuensi kerja di tingkat pusat hingga ke daerah. Dan kami siap mengawal Pilpres 2014 nanti dengan tidak golput pada kedua calon,” tegas Andri.
Acara tersebut mengambil tema besar “Gelora Kebangkitan Indonesia” ini merupakan momentum besar bagi rakyat Indonesia untuk memilih penentu kebijakan tertinggi di negara ini. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 150 pimpinan KAMMI di seluruh Indonesia.
“KAMMI mencatat pelanggaran dan kecurangan dalam Pemilu Legislatif terjadi tidak hanya dilakukan oleh peserta, namun juga dilakukan bersama-sama antara peserta dan penyelenggara pemilu, kami pun mendorong KPU agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di Pilpres nanti,” lanjut Andri pada orasi pembukaan Rapimnas.
Rapimnas mengundang kedua calon wakil presiden RI 2014-2019, namun yang terkonfirmasi bisa hadir hanya dari calon wakil presiden nomor satu. Hatta Rajasa yang membicarakan sejumlah isu yang akan dihadapi Indonesia. Hatta mengatakan bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan internal dan eksternal, salah satunya Asean Economy Community.
“Tahun 2015 kita akan memasuki Asean Economy Community. negara kita harus bias jadi pemenang dan tidak terjajah oleh negara lain,” ujar Hatta dalam orasi kebangsaannya di Rapimnas KAMMI, Kamis (5/6/2014).
DSC_0250
Harapan Hatta pada organisasi yang berdiri di era reformasi ini adalah kader kammi mampu bersaing dan bertahan dari segala tantangan yang akan dihadapi Indonesia.
“Kami sedang menyusun Tim Pengawalan dan Tim Pemantau Pilpres agar para penyelenggara Pemilu mampu bekerja secara akuntabel dan jujur pada penyelenggaraan  pemilihan presiden,” tegas Andri.
Rapat pimpinan nasional juga membahas evaluasi kinerja Kammi Pusat dan merumuskan kontrak kebangsaan yang nantinya akan ditawarkan ke kedua pasangan calon presiden.
KAMMI mendorong agar seluruh elemen bangsa dapat menjadikan Pemilihan Presiden sebagai ajang pencerdasan dan perbaikan untuk Indonesia lebih baik, bukan sekedar transaksi kekuasaan semata,” tutup Andriyana.
DSC_0252
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KAMMI Ponorogo - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger