Derit Vikiyono |
Oleh : Derit Vikiyono
Dalam musyawarah kerja Daerah I PD KAMMI Ponorogo, ada 5 seruan agenda untuk memperbaiki langkah KAMMI 2013-2016 yang disingkat ADDIL. Kelima seruan agenda itu adalah :
1. Aksi
Secara internal
maupun eksternal kader KAMMI harus beraksi. Aksi yang berupa kontribusi untuk
organisasi dan kontribusi untuk mensikapi kondisi sosial, politik, budaya,
pendidikan, pariwisata dan kondisi lainnya.Aksi berupa gerakan ODOJ (One Day
One Juz), gerakan Pemuda Bangun Desa untuk SOSMAS, Gerakan untuk Indonesia,
gerakan kepakaran, gerakan angkat tangan amal kebaikan (GATAK) untuk delegasi
amanah dan perekrutan kader, Gerakan pemilu kita, Gerakan kampong cerdas dll.
Intinya kader KAMMI harus mampu menjadi pelopor, inisiator dan kolaborator
dalam gerakan perubahan sosial.
2. Diskusi
Forum-forum
diskusi harus mulai dimulai di Ponorogo untuk menciptakan kader yang kaya
wacana, bukan sekedar ikut aksi tanpa pemahaman. Pantangan bagi kader KAMMI
hanya ikut-ikutan atau taklid buta. Maka forum diskusi ini penting
adanya.Diskusi bisa dilakukan sebagai bagian dari internalisasi pemahaman
Muslim Negarawan dan juga untuk mencetak macan-macan asia yang mampu
menggetarkan Musuh Allah Swt. Tindakan akan lebih bermakna ketika diubah
menjadi kata, bahkan kata akan mampu menghasilkan tindakan yang luarbiasa.
Karena tindakan adalah akar dari keyakinan dan keyakinan dibangun dari
pemahaman, dan pemahaman didapat dari informasi yang didapat kemudian diyakini
dan diungkapkan. Maka forum diskusi ini pentin.Dalam tindaklanjutnya, KAMMI
Ponorogo juga penting untuk membuka diri dan berdiskusi dengan anggota DPR,
Bupati serta elemen-elemen masyarakat lain guna membuka wacana, menjadi bagian
dari rakyat dan ikut serta dalam memberikan solusi-solusi.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yang
dimaksud disini adalah berupa 1)foto kegiatan, 2)Tulisan/report kegiatan, dan
3)file-file penting dari kegiatan itu. Satu hal kelemahan di KAMMI yaitu
tentang arsip. Seringkali arsip ini tercecer dan gagal diwariskan kepada
pengurus selanjutnya. Maka dikepengurusan ini mari kita awali untuk
mengarsipkan segala sesuatu yang terjadi.Untuk foto kegiatan dan report tulisan
bisa secara teknis langsung diunggah di FB, sdangkan untuk file-file bisa
diarsipkan di E-Mail pdkammi.ponorogo@gmail.com.
4. Inovasi
Inovasi dan
kreatifitas mutlak adanya kita butuhkan sebagai kader KAMMI. KAMMI Ponorogo
saat ini membutuhkan inovasi-inovasi baru untuk mendobrak gerakan ini sehingga
bisa leading sebagai gerakan Mahasiswa yang terdepan. Inovasi juga dibutuhkan
untuk merekrut kader, mengelola kader dan menembakkan kader menjadi leader di
lembaga-lembaga diluar KAMMI. Inovasi dalam membentuk kader mutlak dibutuhkan
sehingga kader KAMMI bisa Nampak cemerlang secara kapasitas dimanapun ia
berada.Selain inovasi secara internal, maka kita juga perlu inovasi secara
eksternal untuk meningkatkan bargaining position, fund raising dan networking.
Kita perlu berinovasi untuk membangun ketiganya sehingga secara eksternal KAMMI
dapa eksis sebagai gerakan Aksi Mahasiswa.
5. Literasi
Penting bagi
kader KAMMI untuk menulis karena dengan menulis maka gagasan-gagasan besar itu
dapat diwariskan turun temurun meskipun penulisnya telah tiada. Selain itu saat
ini media menjadi salah satu penopang penting diera demokrasi, maka mutlak
penting bagi kader KAMMI memiliki kecakapan literasi. Terkhusus kader AB2,
wajib hukunya memiliki tulisan satu bulan minimal satu tulisan. Dan kader KAMMI
semua wajib memiliki blog sebagai bagian dari ekspose gagasan dan narasi untuk
peradaban serta sebagai alat pantau kaderisasi untuk menilai progress seorang
kader.
“Dan Katakanlah:
"Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa
yang telah kamu kerjakan.”
Qs. At-Taubah : 105
Posting Komentar